Atlet Indramayu Diharapkan Kembali Berjaya Dalam Porda
Bupati Indramayu Anna Sophanah didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Yudi Rustomo, beserta Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Indramayu Sugiyanto, mengukuhkan pelatih, asisten pelatih, dan atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD), di Pendopo Indramayu, Selasa (30/1/2018).
Selain melakukan pengukuhan, Bupati Anna juga menyerahkan penghargaan dan dana pembinaan kepada para atlet berprestasi dari berbagai cabang olahraga. Kedua agenda tersebut, juga merupakan persiapan dan komitmen kesiapan dalam menghadapi Pekan Olahraga Daerah (Porda) ke-XIII Jawa Barat yang akan berlangsung di Kabupaten Bogor tahun ini.
Pada kesempatan itu, Anna Sophanah membangkitkan kembali semangat juang para atlet untuk bisa kembali meraih prestasi gemilang. Ia mengingatkan kembali raihan prestasi Kabupaten Indramayu dalam Porda IX tahun 2003 yang berhasil masuk dalam peringkat tiga besar. Ini diharapkan dapat menjadi motivasi atlet dan menjadi perhatian serius bagi semua pihak. Apalagi saat ini Pemkab Indramayu berkomitmen mendorong kemajuan olahraga melalui alokasi dana pembinaan, peningkatan sarana pelatihan agar memadahi, dan pengawasan pelatih-pelatih profesional.
“Di tengah berbagai keterbatasan ketika Porda IX tahun 2003 lalu, Indramayu berhasil masuk dalam peringkat tiga besar. Ini harus menjadi motivasi agar dalam Porda ke-XIII ini kita dapat buktikan untuk kembali menjadi yang terbaik,” ungkap Anna.
Melalui surat keputusan Bupati Indramayu nomor 426.3.D5/Kep 1.3-Dispora/2018 dikukuhkan sebanyak 11 orang pelatih bersama 11 asisten pelatih dari 11 cabang olahraga. Kesebelas cabang olahraga tersebut antara lain atletik, tinju, angkat besi, silat, dayung, tae kwon do, kempo, gulat, karate, renang, dan voli pasir. Sebanyak 70 atlet dari cabang olahraga tersebut juga turur dikukuhkan dengan disaksikan oleh seluruh jajaran Forkopinda Kabupaten Indramayu dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KONI Kabupaten Indramayu Sugiyanto mengatakan bahwa PPLDP merupakan sentra pengembangan olahraga guna mencetak atlet-atlet berprestasi. Dalam pusat pendidikan dan latihan pelajar daerah itu, para atlet akan lebih intens dalam belajar dan berlatih, serta melakukan berbagai kegiatan lainnya dalam kompleks asrama yang terpadu. Dengan demikian maka pengembangan olahraga dan pembentukan atlet berprestasi akan lebih terarah dan terprogram.
Berkenaan dengan Porda, Sugiyanto mengemukakan dari 31 cabang olahraga (cabor) binaan KONI Indramayu, terdapat 25 cabor yang mengikuti kualifikasi Porda. Kemudian dari angka tersebut, terdapat 22 cabor yang lolos kualifikasi. Khusus untuk cabang olahraga tinju, kualifikasinya baru akan digelar Maret mendatang.
“Hasil dari kualifikasi tersebut, terdapat 15 cabor berhasil meraih emas sedangkan 7 cabor lainnya masih gamang. Ini perlu dievaluasi untuk hasil yang lebih baik,” sebutnya. (Aa DENI / DISKOMINFO)
